Jakarta (Griya1111 - No Magic) - Sebagian besar manusia ingin Berkecukupan, tapi mereka lupa syarat utama untuk berkecukupan itu apa?
Berkecukupan itu sangat relatif untuk setiap orang, karena memiliki rumah kecil yang asri, sudah cukup bagi sebagian orang, namun tidak bagi sebagian orang yang lain.... Begitu seterusnya
Namun meskipun seseorang yang memiliki standar rumah kecil yang asri itu sudah cukup, tetap juga belum tentu mudah untuk mendapatkannya. Ia tetap perlu berusaha untuk mendapatkan rumah kecil tersebut.
Jadi jelas ya, sekecil apapun standar berkecukupan kamu, tetap kamu harus mengusahakan untuk mendapatkannya.
Kalau gitu apa hubungannya dengan judul di atas?
Hubungannya adalah, manusia bisa merasa bahagia jikalau ia sudah merasa berkecukupan, ya berkecupan, kalau bisa dalam segala hal.
Mulai dari pasangan yang pas atau cukup untuk menyayangi dan disayangi oleh diri kamu... Hingga finansial yang berkecukupan bagi diri kamu dan pasangan kamu, dlsb, dlsb....
Bagaimana cara untuk mencapai Kebahagian tersebut?
Fondasi utamanya ada di dalam Pola Pikir kamu sendiri...
Pilihannya ada dua, Menjadi Diri Sendiri atau Mengikuti Gaya Hidup Masyarakat yang sedang Trend.
Kalau kamu memilih pilihan kedua, maka siap-siap untuk Krisis Eksistensi, karena kamu harus mengikuti trend, yang tak jarang memerlukan banyak biaya. Sementara jika kamu tidak menyanggupiya, maka terjadilah Krisis Eksistensi pada diri kamu sendiri.
Kalau kamu memilih pilihan pertama, yang perlu kamu persiapkan adalah mental yang kuat, agar tidak baperan saat kamu dibuli oleh orang-orang yang mengikuti trend pada saat itu.
Sementara untuk pilihan pertama, jadilah diri sendiri, nikmati dan selalu syukuri apa yang sudah kamu capai saat ini. Jangan ikut-ikutan, dalam membeli apapun, lihatlah fungsi dan kebutuhannya, bukan gayanya.
Jika kamu sudah sanggup menjadi diri sendiri, maka "Gaya Hidup Hemat" bukanlah hal yang susah, bahkan akan banyak membawa manfaat di kemudian hari.
Yang pertama sekali, kita dapat menabung, dan yang lebih penting kita dapat mencapai apa yang disebut dengan kesehatan mental, dengan lebih mudah, dalam melihat kenyatan hidup, sehingga kita tidak pernah terbebani, oleh pencapaian orang lain.
Bahkan lebih dari itu, kita pun ikut senang jika melihat orang lain senang.
Untuk mencapai itu semua, ada hal yang perlu kita persiapkan dalam diri kita. Inilah yang saya sebut dengan SSM (Self-Suggestion Management).
Lanjut ke Part 2
Artikel ini sudah pernah diunggah di Griya 1111 (Kaya Raya dengan Kekuatan LOA - Kaya Bahagia Hak Semua Orang)
Catatan :
Krisis eksistensi adalah, saat kamu merasa gelisah karena kamu berada di bawah standar lingkungan pergaulan kamu, atau kamu tidak ter-Validasi oleh lingkungan tersebut.
Griya1111 - The Power of Local Wisdom - No Magic
by Tanah Impian
Photo : Istimewa
Labels:
SSM
Thanks for reading Anda Ingin Bahagia Bersama SSM - Part 1. Please share...!